Imobilisasi Urikase Dari Lactobacillus Plantarum Pada Karboksimetilselulose-Gelatin-Zeolit Untuk Meningkatkan Stabilitas Biosensor Asam Urat
View/ Open
Date
2016Author
Diana, Novita Rose
Sutriah, Komar
Iswantini, Dyah
Nurhidayat, Novik
Metadata
Show full item recordAbstract
Konsentrasi asam urat yang tinggi dalam darah mengindikasikan adanya
penyakit. Ada banyak metode yang umum digunakan untuk mengukur kadar asam
urat dalam darah, salah satunya adalah biosensor. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan stabilitas biosensor asam urat dengan cara mengimobilisasi bakteri
Lactobacillus plantarum (bioreseptor) pada matriks yang dibuat dari
karboksimetilselulosa-gelatin-zeolit. Biosensor asam urat digunakan sebagai alat
deteksi awal pasien yang menderita berbagai macam penyakit yang disebabkan
oleh tingginya kadar asam urat dalam darah seperti gout, penyakit kardiovaskular,
hipertensi, dan lain-lain. Penggunaan sensor ini dalam jangka panjang akan
mengurangi performa stabilitasnya, sehingga diperlukan metode untuk
meningkatkan stabilitas sensor. Urikase dan matriks didepositkan pada elektroda
pasta karbon dan dikarakterisasi menggunakan KCl dan K3Fe(CN)6. Elektroda
yang layak digunakan selanjutnya diukur menggunakan voltametrik siklik untuk
mengetahui arus yang dihasilkan. Kondisi optimum pengukuran diperoleh dengan
memvariasikan konsentrasi asam urat, massa zeolit, dan konsentrasi
glutaraldehida. Dari proses optimasi diketahui bahwa kinerja elektroda terbaik
adalah pada konsentrasi gltaraldehida 0 mM, massa zeolit 5 gram, dan konsentrasi
asam urat 2,3 mM. Parameter kinetik menghasilkan nilai KM dan Vmax berturutturut
adalah 478,9 μM dan 9,7266 A. Stabilitas biosensor mencapai 23 hari.