Pemanfaatan Limbah Pembuatan VCO
View/ Open
Date
2008Author
Herawati, Heny
Kusbiantoro, Bram
Rismayanti, Yayan
Mulyani
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu produk olahan kelapa yang cukup terkenal yaitu pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil). Dalam proses pengolahan minyak, masih diperoleh produk samping berupa tempurung kelapa dan ampas kelapa. Alternatif produk berupa arang tempurung dan cookies ampas kelapa, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah pengolahan VCO. Kegiatan penelitian dilakukan di Laboratorium BPTP Jawa Barat dan Laboratorium Pangan Universitas Pasundan, Bandung. Kegiatan pengkajian terdiri dari dua perlakuan dengan tiga kali ulangan. Produk yang telah dihasilkan, kemudian dianalisa secara fisik dan kimia serta data yang diperoleh dianalisa dengan T tes. Sedangkan uji organoleptik dianalisa secara parametrik dengan ulangan sebanyak jumlah panelis yaitu 30 orang. Berdasarkan hasil pengkajian diperoleh hasil arang tempurung memiliki kadar air 2,77%, kadar abu 2,39% serta ketebalan arang 1,67 mm. Arang tempurung tersebut sesuai dengan standar. Ampas kelapa limbah pembuatan VCO mengandung komposisi kadar air 13,2%, kadar abu 1,02%, kadar lemak 28,14%, kadar protein 8,43%, kadar serat kasar 9,22%, karbohidrat 40% dan kalori 446,9 kal/100 gram. Berdasarkan hasil analisa uji organoleptik cookies ampas kelapa VCO yang baru lebih disukai oleh para panelis. Sedangkan cookies ampas pembuatan VCO mengandung komposisi kadar air 3,05%, kadar abu 1,43%, kadar lemak 7,10%, kadar protein 8,67%, kadar serat kasar 9,22%, karbohidrat 70,52% dan kalori 380,7 kal/100 gram. Untuk pengembangan produk lebih lanjut perlu dilakukan pengkajian mengenai umur simpan dan faktor kemasan produk.
Collections
- Proceedings [2790]