Karakterisasi Tepung Jangkrik Kalung (Gryllus Bimaculatus) Dengan Metode Pengeringan Berbeda Beserta Uji Hedoniknya
View/ Open
Date
2016Author
Ramadhan, Bintang
Endrawati, Yuni Cahya
Soenarno, Muhammad Sriduresta
Metadata
Show full item recordAbstract
Jangkrik merupakan salah satu satwa yang masuk dalam famili Gryllidae. Pada umumnya jangkrik diolah sebagai pakan ternak alternatif untuk burung kicauan, domba, dan ikan. Alasan utama jangkrik diolah menjadi tepung karena kandungan protein yang tinggi, sehingga sangat baik dijadikan sebagai produk untuk meningkatkan produktivitas ayam. Umumnya jangkrik yang digunakan menjadi produk tepung adalah jenis jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus). Kandungan protein jangkrik 65%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi tepung jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus) dari masing-masing bagian tubuh jangkrik yang terdiri dari bagian kepala (caput), perut (abdomen), dan kaki (thoraks) yang kemudian dibandingkan dengan tepung jangkrik komersial disertai dengan analisis tingkat kesukaan konsumen (uji hedonik). Data dianalisis dengan analisa deskriptif. Data analisa proksimat yang diamati diantaranya protein kasar, lemak kasar, serat kasar, kadar air, dan bahan kering. Hasil menunjukan bahwa ada perbedaan dari kadar protein tepung jangkrik komersial dengan hasil pada penelitian. Protein tertinggi terdapat pada tepung jangkrik kalung bagian kaki sebesar 61.37%. Hasil uji hedonik memperlihatkan bahwa panelis lebih menyukai TJK dikarenakan TJK memiliki warna, aroma, tekstur, dan penampilan umum yang lebih menarik.