Sindrom Pramenstruasi Pekerja Wanita Pada Berbagai Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi Dan Status Gizi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis Sindrom pramenstruasi
(PMS) pekerja wanita pada berbagai aktivitas fisik, pola konsumsi dan status gizi.
Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah subjek sebanyak 45
orang wanita. Tempat dan subjek penelitian dipilih secara purposive di Loan
Factory Credit Card Sentra Mandiri, Jakarta. Hasil uji beda Kruskal Wallis
menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata (p>0.05) antara status PMS
dengan karakteristik subjek, karakteristik menstruasi, status gizi, tingkat
kecukupan energi, protein, lemak, vitamin A, kalsium, zat besi, tingkat stres,
aktivitas fisik, frekuensi konsumsi olahan kacang-kacangan, sayuran dan buah
sumber isoflavon, susu, dan gula. Namun terdapat perbedaan yang nyata (p<0.05)
antara status PMS dengan tingkat kecukupan vitamin C dan berbeda nyata (p<0.1)
antara status PMS dengan frekuensi konsumsi fast food. Uji regresi logistik
menunjukkan bahwa tingkat kecukupan lemak (OR = 0.053), IMT (OR= 0.021),
pengetahuan gizi dan menstruasi (OR =0.003) sebagai faktor protektif terhadap
PMS.
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]