Simulasi Numerik Model Arus Lalu Lintas Satu Arah Berbasis Fungsi Velositas Underwood
View/ Open
Date
2016Author
Pratama, Muh Isbar
Bukhari, Fahren
Silalahi, Bib Paruhum
Metadata
Show full item recordAbstract
Mobilitas masyarakat yang meningkat beberapa tahun terakhir memberikan
dampak yang linier terhadap jumlah kendaraan pribadi dan angkutan umum. Jumlah
kendaraan yang meningkat seringkali tidak seiring dengan penambahan kapasitas
jalan raya. Jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan raya pada waktu-waktu
tertentu adalah salah satu penyebab kemacetan.
Beberapa matematikawan menggambarkan fenomena kepadatan lalu lintas
dalam bentuk model matematika untuk membantu mengurangi masalah kemacetan
yang disebabkan oleh jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Model
matematika arus lalu lintas pertama kali dikembangkan pada tahun 1955 oleh James
Lighthill, Gerald B. Whitham dan Richard P. yang dikenal sebagai model LWR.
Model ini menggambarkan fenomena lalu lintas yang dihasilkan dari interaksi
banyak kendaraan dengan variabel dasar lalu lintas seperti kepadatan, kecepatan
dan aliran kendaraan dan dapat digunakan untuk memprediksi fenomena kepadatan
arus lalu lintas kedepannya.
Dalam model LWR, fungsi velositas ( rata-rata kecepatan yg diukur dalam
satuan jarak persatuan waktu) merupakan elemen yang paling penting dalam
menentukan kecocokan model. Penelitian ini menggunakan fungsi velositas
Underwood yang berbentuk fungsi ekponensial.
Model LWR berbasis fungsi velositas Underwood diselesaikan secara
numerik karena nilai awal dari kepadatan kendaraan tidak berbentuk fungsi
sederhana, sehingga solusi analitik dari model LWR berbasis fungsi velositas
Underwood sulit ditemukan. Penyelesaian secara numerik menggunakan metode
beda hingga skema implisit yang telah terbukti konvergen.
Simulasi numerik dilakukan untuk menggambarkan fenomena kepadatan
arus lalu lintas. Simulasi numerik pada penelitian ini dilakukan dengan 2 parameter
yang berbeda. Hasil simulasi numerik menunjukkan kecenderungan perubahan arus
lalu lintas jika data diubah-ubah.