Simulasi Pendugaan Suhu Selama Proses Perlakuan Uap Panas Pada Jambu Kristal (Psidium Guajava L)
Date
2014-11Author
Hasbullah, Rokhani
Solahudin, Mohamad
Muthmainnah, Aulia
Metadata
Show full item recordAbstract
Produk hortikultura seperti halnya buah-buahan tidak bebas dari serangan
hama penyakit. Dalam perdagangan global, ekspor komoditas tersebut terhambat oleh
aturan karantina yang sangat ketat. Tindakan karantina berupa perlakuan untuk
menjamin terbebasnya hama penyakit mutlak diperlukan. Perlakuan panas menjadi salah
satu alternatif sejak dilarangnya penggunaan fumigan untuk disinfestasi hama penyakit
pascapanen. Perlakuan panas dibedakan menjadi tiga metode, yaitu hot water treatment
(HWT), vapor heat treatment (VHT) dan hot air treatment (HAT). Penelitian ini bertujuan
untuk menduga suhu selama proses perlakuan uap panas (VHT) menggunakan metode
finite difference. Buah jambu kristal yang diperoleh dari petani di Kabupaten Bogar
dikelompokkan dalam ukuran besar (diameter ± 8.53 cm), sedang (diameter ± 7.43 cm),
dan keeil (diameter ± 6.70 cm). Buah jambu kristal diberi perlakuan uap panas dengan
suhu medium 47-48 0C untuk mencapai suhu pusat buah sekitar 46 0C. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode finite difference mampu menduga suhu pusat buah dengan
cukup baik dengan koefisien determinasi (R2 ) berkisar antara 0.9901-0.9982. Nilai root
mean square error (RMSE) adalah 1.17, 0.87 dan 0.08 0C. berturut-turut untuk buah
ukuran besar, sedang, dan kecil. Buah jambu ukuran besar, sedang, dan kecil
membutuhkan waktu berturut-turut selama 56, 36, dan 32 menit, sedangkan hasil
simulasi membutuhkan waktu berturut-turut 53, 36, dan 28 menit.