Kualitas Media Budidaya Dan Kinerja Pertumbuhan Udang Galah Dan Ikan Tambakan Yang Dipelihara Dengan Sistem Polikultur Imta Dengan Kepadatan Yang Berbeda
Date
2015Author
Salim, Bopont Julian
Supriyono, Eddy
Setijaningsih, Lies
Metadata
Show full item recordAbstract
IMTA merupakan suatu sistem budidaya yang mengintegrasi beberapa organisme yang tidak saling berkompetisi dan dititikberatkan pada perbedaan trofik level dari setiap organisme yang dibudidayakan, dimana limbah dari satu organisme dapat menjadi sumber energi bagi organisme lainnya sehingga keseimbangan ekosistem yang tercipta menjadi lebih baik. Penelitian dilaksanakan dengan metode rancangan acak lengkap dengan perlakuan berupa perbedaan padat penebaran awal udang galah dan ikan tambakan yaitu udang galah 30 ekor/m2 dan ikan tambakan 100ekor/m/2 (U30T100), udang galah 30 ekor/m2 dan ikan tambakan 50 ekor/m2 (U30T50). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. perlakuan yang paling baik adalah padat tebar udang galah 30 ekor/m2 dan ikan tambakan 100 ekor/m2 (U30T100) hal ini didukung dengan kondisi kualitas air yaitu suhu, pH, DO, nitrat, nitrit, alkalinitas, kesadahan, CO2, amoniak, Total N dan Total P yang masih dalam kisaran toleransi untuk budidaya serta parameter biologis yaitu bobot mutlak, panjang mutlak, laju pertumbuhan harian (LPH), hasil produksi, dan efisiensi pemberian pakan (EPP) yang paling baik.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]