Visualisasi Pohon Keputusan Spasial Untuk Prediksi Kemunculan Titik Panas Di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
View/ Open
Date
2015Author
Primajaya, Aji
Sitanggang, Imas Sukaesih
Syaufina, Lailan
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana yang perlu dicegah. Prediksi keberadaan titik panas sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya kebakaran perlu dilakukan. Algoritme spatial ID3 yang menghasilkan model klasifikasi dalam bentuk pohon keputusan spasial dapat digunakan untuk membuat prediksi keberadaan titik panas. Model klasifikasi pohon keputusan spasial tersebut adalah dalam bentuk aturan, dimana lokasi yang diprediksi belum bisa diketahui. Visualisasi output algoritme pohon keputusan spasial untuk prediksi titik panas di hutan dan lahan sebagai cara untuk memudahkan pemahaman dan penafsiran dengan memberikan informasi secara visual posisi titik panas dari wilayah yang diprediksi sangat penting untuk dibuat. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun modul visualisasi berbasis web untuk visualisasi pohon keputusan spasial untuk prediksi kemunculan titik panas sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan. Ruang lingkup dari penelitian ini adalah keluaran algoritme pohon keputusan spasial yang digunakan merupakan hasil dari penelitian sebelumnya dan data spasial yang digunakan menyesuaikan dengan data spasial yang digunakan pada penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Bottom-Up yang terdiri dari empat langkah. Langkah tersebut antara lain mendefinisikan kebutuhan sistem, perancangan sistem dasar, pemilihan perangkat lunak dan pengembangan. Data spasial yang digunakan oleh penelitian ini terdiri dari sembilan layer penjelas dan satu layer target. Layer penjelas terdiri dari layer fisik, layer cuaca, layer sosial ekonomi, layer tipe gambut dan layer kedalaman gambut. Layer target terdiri dari titik panas pada tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan sistem visualisasi pohon keputusan spasial memvisualisasikan output pohon keputusan spasial dalam empat bentuk yaitu jendela pemetaan, jendela interaktif dan tampilan dalam bentuk tabel dan tree node.