Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Inhibitor Enzim Alfa Glukosidase (In Vitro) Dari Sembilan Lokasi Di Jawa Barat.
View/ Open
Date
2015Author
Hammado, Nurul Ichsania
Hs, Djarot Sasongko
Hasan, Ae Zainal
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dapat dimanfaatkan sebagai agen antidiabetes dengan cara menghambat kerja enzim α-glukosidase secara in vitro melalui senyawa bioaktif yang terkandung di dalam ekstrak. Pada penelitian ini, daun sirsak diambil dari lokasi Desa Leuwigoong (Garut I), Desa Cangkuang (Garut II), Desa Kadungora (Garut III), Desa Sukasirna (Cianjur I), Desa Sukasarana (Cianjur II), Desa Ciherang (Cianjur III), Desa Karangpapak Jenis Ratu (Sukabumi I), Desa Karangpapak Jenis Asam (Sukabumi II), dan Desa Sukasari (Sukabumi II). Proses maserasi dilakukan dengan menggunakan dua jenis pelarut, etanol 70% dan air. Ekstraksi menggunakan metode microwave agar lebih memudahkan pengeluaran senyawa bioaktif. Ekstrak etanol dan air diukur kadar air, jumlah rendemen, uji fitokimia, uji GC-MS, penentuan kadar total fenol, dan uji inhibisi. Hasil uji fitokimia menunjukkan hasil yang positif, kecuali untuk pengujian keberadaan senyawa golongan steroid. Hasil screening senyawa GC-MS menunjukkan adanya senyawa golongan fenol (benzamida, benzokuinon, vinil fenol), senyawa golongan alkaloid (piperin dan piperidin), dan senyawa antioksidan (tokoferol). Hasil penentuan total komponen fenolik menunjukkan sampel lokasi Sukabumi I menjadi sampel dengan total fenolik tertinggi baik ekstrak etanol (49.40±1.05) maupun ekstrak air (36.98±0.17). Persen inhibisi terbesar pada ekstrak etanol konsentrasi 1% berasal dari lokasi Sukabumi I sebesar 96.83±1.42, konsentrasi 1.5 % dari lokasi Sukabumi III sebesar 98.94±0.54, dan konsentrasi 2% berasal dari Sukabumi II sebesar 99.35±0.31, sedangkan ekstrak air pada konsentrasi 1%; 1.5%; dan 2% menunjukkan Cianjur sebagai lokasi dengan persen inhbisi tertinggi sebesar 71.15±2.61; 79.37±2.18; dan 93.46±3.60. Jumlah yang banyak dari setiap ekstrak mampu bekerja dalam menghambat enzim α-glukosidase secara in vitro.