Identifikasi Ikan Tuna Dan Tenggiri Berdasarkan Sekuens Dna Barcode Dengan Menggunakan Support Vector Machine (Svm)
View/ Open
Date
2015Author
Mulyati
Kusuma, Wisnu Ananta
Nurilmala, Mala
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan tuna dan tenggiri merupakan salah satu produk perikanan yang banyak diminati masyarakat dan memiliki nilai gizi yang baik bagi kesehatan. Banyak dari produk olahan ikan tuna dan tenggiri ini telah mengalami pemalsuan, yaitu digantikannya kandungan produk yang memiliki nilai jual tinggi dengan kandungan lain yang harganya lebih rendah. Untuk menjamin keamanan pangan, pemalsuan ini harus dicegah, salah satunya dengan melakukan identifikasi kandungan produk olahan tersebut. Identifikasi ini sangat penting untuk menjaga standar kualitas pada industri makanan dan pasar. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengidentifikasi pemalsuan yaitu dengan menggunakan metode berbasis DNA barcode. DNA barcode adalah sekuen-sekuen pendek yang diambil dari bagian genom suatu makhluk hidup. Identifikasi DNA barcode dilakukan dengan menggunakan pendekatan komposisi, yaitu melakukan perhitungan jumlah frekuensi kemunculan pasangan basa yang membentuk sekuens DNA barcode. Metode yang digunakan dalam perhitungan frekuensi kemunculan pasangan basa ini adalah ekstraksi fitur k-mers, dengan k yang digunakan adalah 3-mers (trinucleotide) dan 4-mers (tetranucletode). Hasil dari ekstraksi fitur menjadi vektor masukan untuk melakukan identifikasi menggunakan Support Vector Machine (SVM) dengan kernel Radial Basis Function (RBF). Model yang terbentuk dari hasil identifikasi dengan SVM dianalisis dengan menghitung nilai akurasi, sensitivity, specificity dan Fmeasure. Berdasarkan identifikasi dengan menggunakan SVM pada sekuens DNA barcode ikan tuna, tenggiri dan ikan lain hasil akurasi terbaik dengan menggunakan tetranucletide pada tingkat genus yaitu sebesar 99,45% dan 88% pada tingkat spesies.