. Analisis Efisiensi Teknis, Keterampilan Teknis Beternak Dan Pendapatan Pada Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat Di Kecamatan Lembang.
View/ Open
Date
2015Author
Cahyawati, Anggraeni Efrika
Purwanto, Bagus Priyo
Suryahadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan usaha peternakan sapi perah merupakan salah satu alternatif dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat terutama yang berasal dari protein hewani, saat ini susu segar dalam negeri (SSDN) baru mencapai 30% kebutuhan nasional sedangkan 70% dipenuhi melalui impor sehingga terjadi ketimpangan antara produksi susu yang dihasilkan dengan permintaan susu. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan pembangunan dan pengembangan sapi perah guna menunjang peningkatan produksi susu nasional dengan peningkatan produktivitas sapi perah melalui efisiensi teknis. Tingkat efisiensi teknis yang dicapai akan mempengaruhi besar kecilnya pendapatan yang diterima peternak. Pencapaian produktivitas yang tinggi dari usaha sapi perah ditentukan oleh kemampuan peternak dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi serta penerapan aspek teknis dalam usaha peternakannya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengevaluasi efisiensi teknis produksi susu di Kecamatan Lembang dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis tersebut, 2) menganalisis keterampilan dan pengetahuan teknis peternak sapi perah rakyat serta 3) menganalisis tingkat pendapatan usaha peternakan sapi perah di Kecamatan Lembang. Data yang dikumpulkan berasal dari 60 orang peternak yang diseleksi menggunakan metode proportionate stratatified judgemental sampling. Responden dikategorikan ke dalam 2 kelompok berdasarkan jumlah kepemilikan sapi betina laktasi, yaitu kategori 1 dengan jumlah kepemilikan betina laktasi 1-5 ekor dan kategori 2 dengan jumlah kepemilikan betina laktasi 6-10 ekor. Tiap-tiap kategori masing-masing sebanyak 30 responden. Analisa data menggunakan analisis deskripsi dan analisis produksi stochastic frontier. Hasil analisis untuk kategori 2 menunjukkan adanya keberadaan inefisiensi teknis yang mempunyai efek terhadap produksi susu dengan estimasi yang signifikan pada koefisien gamma, the likelihood ratio test dan prediksi efisiensi teknik peternak. Estimasi parameter gamma (γ) pada model fungsi produksi adalah 0.99, menunjukkan bahwa 99 persen variasi hasil yang disebabkan oleh perbedaan efisiensi teknis. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa usaha peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Lembang telah efisien dengan rata-rata efisiensi sebesar 91 persen. Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi produksi adalah umur peternak, pengalaman usaha, dan status kepemilikan ternak. Faktor-faktor penentu teknis beternak yang mempengaruhi produktivitas ternak seperti pembibitan dan reproduksi, makanan ternak, manajemen pengelolaan, kandang dan peralatan serta kesehatan hewan telah terpenuhi dengan cukup baik kecuali sub aspek makanan ternak pada kategori 2. Hal ini menunjukkan bahwa peternak di Kecamatan Lembang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang cukup bagus. Analisis pendapatan usahatani dan R/C rasio menunjukkan bahwa usaha peternakan sapi perah rakyat pada kedua kategori di Kecamatan Lembang memberikan keuntungan dan layak untuk dijalankan. Hasil analisis pendapatan usaha peternakan sapi perah kategori 1 menunjukkan pendapatan atas biaya tunai adalah sebesar Rp34 091 630, sedangkan pendapatan atas biaya total adalah sebesar Rp16 789 814. Sementara R/C atas biaya tunai adalah sebesar 1.36 dan R/C atas biaya total adalah sebesar 1.15. Sedangkan hasil analisis usaha peternakan sapi perah kategori 2 menunjukkan pendapatan atas biaya tunai adalah sebesar Rp102 679 867, sedangkan pendapatan atas biaya total adalah sebesar Rp73 747 821. Sementara R/C atas biaya tunai adalah sebesar 1.45 dan R/C atas biaya total adalah sebesar 1.29.
Collections
- MT - Animal Science [1210]