Produktivitas Lahan Dan Air Pada Padi Sawah Dengan Berbagai Sistem Irigasi.
Abstract
Padi merupakan komoditas pertanian utama di Indonesia yang sangat memungkinkan dibudidayakan menggunakan teknik budidaya hemat air, seperti System of Rice Intensification (SRI). SRI merupakan alternatif budidaya padi dengan penggunaan air yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan padi dan menentukan produktivitas lahan dan air pada budidaya padi dengan sistem irigasi yang berbeda, yaitu rezim air tergenang (RT) untuk budidaya sistem konvensional, rezim basah (RB), dan rezim kering (RK) untuk SRI. Penelitian ini dilakukan antara bulan Maret sampai Juli 2015 di desa Cikarawang, Bogor. Pertumbuhan tanaman padi menunjukkan bahwa RK menghasilkan tinggi, anakan, dan malai yang paling tinggi dibandingkan rezim yang lain. Akan tetapi hasilnya berbeda dengan produktivitas lahan dan air. Hasil produktivitas lahan pada RT adalah 4.16 ton/ha, RB sebesar 2.96 ton/ha dan RK sebesar 2.64 ton/ha. Produktivitas air pada RT, RB, dan RK berturut-turut adalah 0.46 kg/m3, 0.35 kg/m3, dan 0.32 kg/m3. Dari ketiga rezim RT merupakan rezim terbaik karena produktivitas lahan dan air memiliki nilai tertinggi.