Penerapan Model Epa Swmm 5.1 Untuk Evaluasi Saluran Drainase Di Darmawangsa Residence, Bekasi, Jawa Barat.
View/ Open
Date
2015Author
Situmorang, Romorajausia
Pandjaitan, Nora H.
Sutoyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembangunan suatu infrastruktur harus memperhatikan kertersediaan infrastruktur pendukung seperti saluran drainase agar tidak mengganggu aktivitas dan kenyamanan pengguna dan menghindari adanya kerusakan pada infrastruktur itu sendiri. Kelebihan air hujan dapat menyebabkan banjir, sehingga diperlukan saluran drainase yang memadai, yang berfungsi menampung kelebihan air hujan dan mengalirkannya ke badan sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya limpasan yang terjadi dan kesesuaiannya dengan jaringan drainase yang ada di kawasan Darmawangsa Residence, Bekasi. Analisis dilakukan dengan model EPA SWMM 5.1. Dengan memasukkan masterplan perumahan tersebut ke dalam model EPA SWMM 5.1 maka saluran drainase di perumahan tersebut dapat dievaluasi. Berdasarkan hasil simulasi dari total hujan 252 mm diperoleh rata-rata limpasan puncak pada tiap subcatchment berkisar antara 5.76 sampai 148.63 lt/dt. Limpasan maksimum terjadi pada S21 dan limpasan minimum terjadi pada S16. Debit maksimum pada outlet diperoleh di saluran C31 sebesar 611.38 lt/dt. Kapasitas jaringan drainase pada kawasan Darmawangsa Residence, Bekasi dapat menampung debit limpasan maksimum pada curah hujan rencana.