Potensi Dan Kecukupan Nutrien Hijauan Pakan Ternak Pada Kambing Pe Di Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara
Abstract
Pakan merupakan bahan makanan yang mengandung sejumlah nutrien yang dibutuhkan oleh seekor ternak untuk pemeliharaan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan sehingga jumlah asupan nutrien dan kecukupannya perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui potensi dan keragaman jenis pakan serta mengevaluasi kecukupan nutrisi ternak kambing di Desa Totalang Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan menggambarkan keadaan umum dan karakteristik peternak, pola penyediaan pakan ternak, analisis vegetasi hijauan makanan ternak serta tingkat kecukupan asupan nutrien pada kambing PE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan ternak sebagian besar dilakukan oleh peternak pada usia produktif yakni pada umur 15-55 tahun (81.25%) sebagai usaha sambilan dengan tingkat pendidikan tertinggi SMA (43.75%) dan pengalaman beternak berkisar antara 1-5 tahun (68.75%). Jenis pekerjaan utama yang dilakukan adalah pekebun (100%). Rata-rata kepemilikan ternak 1-6 ekor (87.50%) dengan status kepemilikan sendiri (68.75%). Jenis pakan yang dominan diberikan adalah Gliricidia sp (95.98%), Pennisetum purpureum (1.79%), Erytrina subumbrans (Hassk) (1.34%) dan Ficus variegata Blume (0.89%). Jika dilihat dari komposisi nutrisinya, Gliricidia sp memperlihatkan nilai PK yang lebih tinggi (16.82%) dibandingkan Pennisetum purpureum (15.43%), Ficus variegata Blume (13.61%) dan Erytrina subumbrans (Hassk) (9.33%). Penggunaan Gliricidia sp sebanyak 100% dilakukan oleh 56,25% peternak. Sementara pemberian kombinasi Gliricidia sp dengan Pennisetum purpureum dilakukan oleh peternak sebesar 18.75%. Pemberian kombinasi Gliricidia sp dengan Erytrina subumbrans (Hassk.) dan kombinasi Gliricidia sp dengan Ficus variegata Blume dilakukan peternak dengan jumlah yang sama yakni sebesar 12.5%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa jenis pakan yang digunakan oleh peternak di Desa Totallang antara lain : Gliricidia sp dengan porsi dominan (95.98%), Pennisetum purpureum, Erytrina subumbrans (Hassk.) dan Ficus variegata Blume dengan porsi terbatas. Jenis hijauan pakan yang paling dominan di kebun lada berproduksi adalah jenis rumput Cyperus kyllingia Endl Sedangkan di kebun lada tidak berproduksi adalah rumput Digitaria setigera roth dengan keragaman jenis masing-masing 16 dan 12 spesis. Konsumsi BK dan TDN kambing PE di Desa Totalang sebagian besar telah memenuhi kebutuhan ternaknya (62.5% dan 75%) dan sisanya masih di bawah standar Kearl (1982) (37.5% dan 25%). Konsumsi PK secara keseluruhan (100%) telah mencukupi kebutuhan kambing PE sesuai standar kearl (1982).
Collections
- MT - Animal Science [1210]