Uji Daya Tahan Motor Bakar Diesel yang telah Dimodifikasi dengan Bahan Bakar Minyak Nyamplung
Abstract
Motor bakar Diesel dirancang untuk beroperasi menggunakan bahan bakar solar, sehingga jika dlgunakan bahan bakar lain selain solar akan menimbulkan perbedaan terhadap kinerja dan daya tahan motor bakar Diesel tersebut Secara umum. Motor bakar Diesel dapat berjalan dengan baik menggunakan bahan bakar minyak nyamplung yang telah dipanaskan terlebih dahulu, namun penggunaan minyak nyamplung sebagai banan bakar alternatif motor bakar Diesel masih menemui beberapa kendala yang disebabkan oleh perbedaan karakterislik antara minyak nyamplung dengan solar. Penelilian ini bertujuan untuk menganalisa dampak dari penggunaan bahan bakar minyak nyamplung terhadap penumpukan karbon dan pelumas motor bakar Diesel. Pengujian menggunakan motor bakar Diesel 8 HP yang dirangkaikan pada generator listrik dan dioperasikan menggunakan bahan bakar minyak nyamplung selama 50 jam dengan pembebanan sebesar 2 kW, dari hasll pengujian, komponen-komponen sistem pembakaran motor bakar Diesel seperli piston, injeklor, dan cylinder head masih dapat berfungsi dengan normal dan tampak bagus. Massa karbon yang lerdapat pada komponen-komponen motor bakar Diesel saat menggunakan bahan bakar minyak nyamplung secara umum leblh kecil 23.51% dibandingkan dengan bahan bakar solar Viskositas, Total Acid Number (T.A.N), kandungan abu sulfat, dan kadar Fe pelumas pada saat penggunaan bahan bakar solar selama 50 jam sebesar 13,93 mm2/s, 1.063 mg KOH/g, 1.19 % massa, dan 974.8 mglkg. Sedangkan untuk bahan bakar minyak nyamplung sebesar 15.57 mm2/s, 1 258 mg KOH/g 142 % massa dan 8261 mg/kg.