Manajemen Risiko Pembibitan Sapi Potong Peranakan Ongole Di Bojonegoro Jawa Timur.
View/ Open
Date
2015Author
Surahman
Cahyadi, Eko Ruddy
Andrianto, M. Syaefudin
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik peternak dan usaha ternak, mengetahui risiko utama yang perlu diatasi dan untuk menganalisis faktor yang memicu terjadinya risiko-risiko tersebut. Teknik pengambilan contoh yang digunakan yaitu probability sampling. Bentuk analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan metode logit. Karakteristik peternak berusia rata-rata 46 tahun dengan pengalaman beternak 20 tahun, 84.42% pendidikan sekolah dasar. Mayoritas peternak menyatakan 93% usaha tani tanaman pangan sebagai komoditas utama dengan pendapatan rata-rata Rp 1 175 508. Karakteristik usaha ternak 91% adalah pembibitan, 8% penggemukan dan 1% perdagangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui 17 risiko yang dialami oleh peternak. Risiko yang perlu diatasi yaitu kesulitan memperoleh pakan, sapi sakit dan kegagalan inseminasi buatan. Risiko kesulitan memperoleh pakan dipengaruhi oleh pendidikan formal, pendapatan keluarga dan jumlah sapi. Risiko sapi sakit dipengaruhi oleh jumlah sapi, kebersihan dan perawatan sapi. Risiko kegagalan inseminasi buatan dipengaruhi oleh jumlah sapi, rasio sapi betina dan pemeriksaan sapi.
Collections
- UT - Management [3443]