Karakteristik Beras Artifisial yang Dibuat Dengan Metode Autoclaving Cooling Cycling
View/ Open
Date
2015Author
Putra, Mohammad Raga Kustiawan
Suryani
Mulyono, Edy
Metadata
Show full item recordAbstract
Permasalahan ketersediaan pangan diantaranya dapat diatasi melalui diversifikasi pangan dan penyediaan pangan alternatif. Beras merupakan salah satu makanan pokok bangsa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh autoclaving cooling cycling pada pembuatan beras artifisial terhadap karaktersitik dan daya cerna beras artifisial. Perlakuan terdiri atas beras artifisial dengan autoclaving sebanyak 3 kali (F1), beras artifisial dengan autoclaving sebanyak 5 kali (F2), dan tanpa perlakuan autoclaving sebagai kontrol (K). Parameter yang diujikan meliputi analisis proksimat, amilosa, daya cerna, dan uji organoleptik. Metode autoclaving cooling cycling mempengaruhi kadar air dan kadar karbohidrat pada beras artifisial sedangkan kadar amilosa tidak dipengaruhi. Beras artifisial F1 memiliki daya cerna sebesar 26.31% dan F2 sebesar 57.30%. Berdasarkan analisis diperoleh bahwa metode autoclaving cooling cycling sebanyak 3x cukup efektif dalam pembuatan beras artifisial. Penerimaan panelis terhadap beras artifisial metode autoclaving cooling cycling cukup baik dibandingkan beras artifisial K. Panelis lebih menyukai warna , aroma, dan tekstur beras artifisial F1 dibanding F2.
Collections
- UT - Biochemistry [1328]