Pengembangan Mesin Penanam Benih Jagung Dengan Pengolahan Tanah Minimum Bertenaga Traktor Roda Dua.
Abstract
Mesin penanam, pemupuk, dan pengolah tanah terintegrasi telah didesain. Namun terdapat dua kekurangan dari desain tersebut, seperti: 1) luncuran roda penggerak tinggi, dan 2) roda penggerak tidak mampu menggerakkan sistem penjatah benih dan pupuk dalam dua alur tanam sekaligus. Tujuan penelitian ini adalah untuk memodifikasi mesin penanam jagung dengan menggunakan poros roda traktor sebagai sumber tenaga penggerak. Sistem transmisi yang digunakan adalah sproket dan rantai. Sproket dipasang pada poros roda traktor dan putaran roda ditransmisikan oleh rantai menuju unit penanam. Unit tersebut terdiri dari penjatah, penampung benih, dan pembuka alur. Berdasarkan hasil desain, prototipe diuji untuk menjatuhkan benih di lapangan. Hasil penjatahan yang diperoleh sudah cukup baik, yaitu satu hingga dua benih tiap lubang pada jarak tanam rata-rata 20- 23 cm dan kedalaman rata-rata 4-5.5 cm. Pada kecepatan maju 0.357 m/s (Low-1) dan 0.774 m/s (Low-2), kapasitas lapang efektif adalah 0.15 dan 0.35 ha/jam untuk kecepatan Low-1 dan Low-2. Efisiensi lapangan mesin adalah 76.24% pada Low-1 dan 83.78% pada Low-2.