Analisis Beban dan Kapasitas Kerja pada Proses Produksi Nanas Kaleng di PT GGP Lampung Tengah
Abstract
Buah nanas merupakan salah satu buah tropis yang terdapat di Indonesia. Buah nanas dapat dikonsumsi langsung, diolah atau dikemas didalam kemasan kaleng. PT GGP merupakan perusahaan pengolahan nanas dalam kaleng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi beban kerja dan laju konsumsi energi dalam kegiatan produksi nanas kaleng. Berdasarkan beban kerja dan laju konsumsi energi dapat diketahui kapasitas ideal pekerja. Beban kerja dan laju konsumsi energi dianalisis berdasarkan pengukuran denyut jantung pekerja. Subjek yang diamati berjumlah 40 orang yang berumur antara 19 sampai 48 tahun. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terdapat 22 elemen kerja dalam proses produksi nanas kaleng. Energi yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 nanas kaleng adalah sebesar 0.7144 kkal. Elemen kerja yang dikerjakan secara manual memiliki laju konsumsi energi lebih besar dibandingkan dengan yang dikerjakan oleh mesin. Semakin besar laju konsumsi energi maka kapasitas ideal yang dihasilkan akan semakin rendah. Kapasitas terbesar terdapat pada elemen kerja Preparasi (Pr), sedangkan kapasitas terkecil dimiliki oleh elemen kerja Susun Nampan (SN). Berdasarkan kapasitas ideal per orang dari setiap elemen kerja dengan analisis beban kerja diperoleh jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi 250,000 nanas kaleng / hari adalah sebanyak 315 orang.