Studi Kara Rawe (Mucuna Bracteata) Dan Kara Benguk (Mucuna Pruriens) Terhadap Perfoma Sapi Bali Periode Akhir Penggemukan
View/ Open
Date
2015Author
Fairuz, Astari Bintang
Diapari, Didid
Evvyernie, Dwierra
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari performa sapi bali jantan pada akhir periode penggemukan yang mengkonsumsi ransum hijauan berupa kara rawe (Mucuna bracteata) dan growth promoter alami berupa kara benguk (Mucuna pruriens). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 9 ekor sapi bali jantan dibagi menjadi 3 kelompok dan 3 perlakuan. Perlakuan terdiri dari P1 (15% jerami padi), P2 ( 15% kara rawe), dan P3 (15% kara rawe + 16% kara benguk). Parameter yang diuji adalah konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan harian (PBBH), efisiensi pakan, dan IOFC (Income Over Feed Cost). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua perlakuan 15% kara rawe (P2) dan 15% kara rawe ditambah 16% kara benguk (P3) meningkatkan performa sapi lebih unggul dari P1(171% PBBH dan 160% efisiensi pakan. Nilai IOFC P2 secara ekonomis lebih tinggi yaitu Rp17 283 ekor-1. Simpulan dari penelitian ini bahwa penggantian sumber hijauan jerami padi dengan leguminosa kara rawe (Mucuna bracteata) pada periode penggemukan sapi bali jantan, menunjukkan peningkatan performa dan nilai ekonomi yang lebih baik. Suplementasi kara benguk (Mucuna pruriens) dalam ransum sapi bali jantan dengan hijauan berupa kara rawe (Mucuna bracteata) tidak tepat dilakukan.