Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila Yang Diberi Pakan Dengan Kadar Protein Berbeda Dan Diperkaya Hormon Pertumbuhan Rekombinan Ikan Kerapu Kertang
Abstract
Komponen biaya produksi terbesar dalam budidaya ikan adalah pakan. Penggunaan pakan berprotein rendah yang relatif murah umumnya berdampak pada terhambatnya laju pertumbuhan ikan. Penambahan hormon pertumbuhan rekombinan ikan kerapu kertang (rElGH) pada pakan berkadar protein rendah diharapkan dapat menanggulangi terhambatnya pertumbuhan ikan sehingga produktivitas budidaya meningkat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja pertumbuhan ikan nila yang diberi rElGH melalui pakan dengan kadar protein berbeda. Benih ikan nila sebanyak 25 ekor per perlakuan dipelihara selama 50 hari dalam hapa berukuran 2x1x1 m3 yang dipasang dalam kolam beton ukuran 20x10x1 m3. Ikan diberi pakan secara at satiation dengan frekuensi 3 kali sehari. Pakan mengandung hormon pertumbuhan rekombinan diberikan 2 kali per minggu pada hari Senin dan Kamis. Bobot pakan harian ditimbang untuk menentukan nilai konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh rElGH yang signifikan (p<0,05) terhadap peningkatan biomassa, bobot rerata, laju pertumbuhan harian, dan konversi pakan. Tidak ada pengaruh signifikan (p>0,05) dari rElGH, kadar protein pakan, maupun interaksi antara keduanya terhadap kelangsungan hidup semua perlakuan dan kontrol. Kinerja pertumbuhan perlakuan pakan diperkaya rElGH dengan pakan kadar protein 20% dan 15% tidak berbeda nyata (p>0,05). Berdasarkan analisis ekonomi, pakan yang paling efisien adalah pakan diperkaya rElGH dengan kadar protein 15%.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]