Analisis Strategi Pemasaran Produk Mulia PT Pegadaian (Persero) Cabang Kranggan, Bekasi
View/ Open
Date
2014Author
Setyawan, Agung Budi
Syamsun, Muhammad
Siregar, Edward H
Metadata
Show full item recordAbstract
PT Pegadaian (Persero) adalah suatu lembaga keuangan yang bergerak di bidang pemberian jasa kredit kepada masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman dan berubahnya logo PT Pegadaian (Persero) tidak hanya memberikan jasa kredit dengan sistem gadai saja namun telah merambah ke bisnis penjualan Logam Mulia atau yang biasa disebut produk Mulia (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi) atau yang biasa disebut LM atau emas batangan/lantakan dengan sistem angsuran. Emas masih menjadi salah satu alternatif dalam menjaga nilai mata uang ataupun sebagai alat investasi sehingga PT Pegadaian (Persero) melirik bisnis ini sebagai peluang usaha yang sangat baik kedepannya karena fluktuasi harga emas yang cukup menggiurkan. Seiring dengan bertumbuhnya bank-bank syariah di Indonesia membuat PT Pegadaian (Persero) harus mampu bersaing dalam dunia bisnis untuk produk penjualan LM nya, sehingga target yang telah ditetapkan oleh manajemen tidak mampu dicapai pada 3 tahun terakhir. PT Pegadaian (Persero) Cabang Kranggan harus mampu bersaing dan menemukan formulasi strategi yang tepat. Tahap perumusan dan penyusunan strategi pemasaran yang tepat terdapat tiga tahapan yaitu, tahap pengumpulan input dasar (the input stage), tahap pencocokan (the matching stage) dan tahap keputusan (the decision stage). Formulasi strategi dimulai dengan tahap pengumpulan input dasar untuk merumuskan strategi yaitu identifikasi dan analisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis faktor lingkungan internal menggunakan matriks IFE dan analisis faktor lingkungan eksternal menggunakan matriks EFE. Tahap selanjutnya yaitu tahap pencocokan untuk menghasilkan alternatif strategi yang layak dengan memadukan faktor internal dan eksternal. Hasil dari matriks IFE dan EFE dimasukkan ke dalam matriks IE untuk mengetahui posisi perusahaan. Setelah diketahui posisi perusahaan dalam matriks IE lalu dilakukan analisis SWOT untuk merumuskan alternatif strategi. Pada tahap terakhir akan diambil keputusan mana yang akan menjadi prioritas dengan menggunakan metode Proses Hirarki Analitik (PHA) sebagai rekomendasi strategi untuk perusahaan. Hasil penelitian dengan matriks IFE dan EFE memiliki skor masing-masing 3,238 dan 3,168 yang memposisikan PT Pegadaian (Persero) Cabang Kranggan pada sel I dalam matriks IE. Strategi yang paling baik pada sel ini adalah strategi pertahankan dan pelihara, yaitu strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Matriks IE ini disesuaikan pada matriks SWOT ke dalam empat kemungkinan alternatif strategi, yaitu strategi S-O, S-T, W-O dan W-T. Tahap akhir dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode AHP sebagai bentuk pengambilan keputusan akhir dengan berbagai tingkat prioritas strategi yang akan diperoleh perusahaan strategi pemasaran yang terpilih yang direkomendasikan bagi perusahaan adalah: Strategi pemasaran yang tepat dan sesuai dengan pilihan keputusan yang dapat di rekomendasikan kepada PT Pegadaian (Persero) Cabang Kranggan adalah 1. pemberian diskon margin secara berkala untuk program kelompok masyarakat (0,145), 2. memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat terhadap produk Mulia (0,119), 3. pengajuan penambahan pegawai untuk peningkatan pelayanan secara simpatik dan penjualan produk Mulia (0,118), 4. peningkatan jaringan internet untuk media promosi ke nasabah seperti sms gateaway, email dan telepon (0,111) dan 5. melakukan cross selling terhadap nasabah produk gadai (produk inti) (0,106).
Collections
- UT - Management [3354]