Pendugaan Debit Andalan menggunakan model SWAT di Sungai Kuncir, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur
Abstract
Sungai Kuncir merupakan saluran drainase primer yang menjadi sumber sarana irigasi di Kabupaten Nganjuk. Potensi Sungai Kuncir dapat dikaji melalui perhitungan debit andalan untuk dijadikan indikator dalam jumlah pemenuhan kebutuhan air pada komunitas wilayah. Penelitian ini bertujuan menerapkan model SWAT dalam pendugaan debit air sungai dan menghitung besar debit andalan pada Sungai Kuncir, Kabupaten Nganjuk. Kegiatan pengambilan data lapang dilakukan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur khususnya di Sungai Kuncir. Penelitian dilakukan melalui dua tahap, yaitu proses pembangunan model dan proses simulasi dengan SWAT setelah melalui proses kalibrasi dan validasi data. Simulasi model memiliki korelasi yang tinggi dengan nilai NS pada hasil kalibrasi sebesar 0.67 dan debit rata-rata harian hasil simulasi sebesar 7.15 m3 s-1. Skenario perubahan lahan menggambarkan konversi lahan hutan dan semak belukar menjadi lahan pertanian berpotensi meningkatkan nilai debit Sungai Kuncir. Kuncir River is the primary drainage canal that becomes the source of irrigation facilities in Nganjuk district. The potential of Kuncir River can be assessed by measuring the dependable flow to become an indicator of the amount of water supply to the community area. This research aims to apply SWAT model to estimate the river flow and measure the dependable flow in Kuncir River, Nganjuk district. Data was collected from Kuncir River, Nganjuk district, East Java. There are two major steps on this research, model establishment and model simulation using SWAT after data calibration and validation. Model simulation has high correlations with the observed data. It is showed by NS value of 0.67 and mean daily flow of 7.15 m3 s-1. Land use change scenario showed that the conversion of forest and range-grasses into agriculture land potentially increase the flow of Kuncir River.