Studi unjuk Kerja Mesin Pemanen Padi Tipe Sandang di Kelurahan Situ Gede, Bogor, Jawa Barat
Abstract
Lahan sawah yang memiliki luas panen kurang dari 0.1 ha/ petak dan berteras, tidak dapat dijangkau oleh mesin-mesin pertanian yang berukuran dan berkapasitas besar. Mesin pemanen padi tipe sandang (paddy mower) merupakan mesin pertanian yang dapat digunakan di lahan kecil dan berteras. Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian atau studi unjuk kerja paddy mower dibandingkan dengan hasil unjuk kerja pemanenan padi secara manual menggunakan sabit bergerigi. Hasil pengukuran unjuk kerja pemanenan pada bulan Januari - April 2014 di Kelurahan Situ Gede, Bogor, Jawa Barat menunjukkan bahwa kapasitas lapang efektif pemanenan padi menggunakan paddy mower (223.34 m2/jam) rata-rata 1.67 kali lebih besar dibanding kapasitas lapang efektif pemanenan padi menggunakan sabit bergerigi (133.83 m2/jam). Pemotongan padi menggunakan paddy mower menghasilkan susut pemanenan (4.42%) yang lebih rendah dibanding menggunakan sabit bergerigi (7.89%). Biaya pokok pemanenan menggunakan paddy mower (Rp 554000/ha) lebih tinggi dibanding menggunakan sabit bergerigi (Rp 520833 / ha). Unjuk kerja paddy mower perlu ditingkatkan agar kapasitas lapang efektif pemanenan padi meningkat dan susut pemanenan berkurang, yang dapat ditempuh dengan cara: (a) meningkatkan ketajaman pisau circular, (b) meningkatkan kecepatan putar pisau circular lebih besar dari 6600 rpm, dan (c) menggunakan plat screen pada komponen perebah.