Penggunaan Ice Gel Sebagai Media Pendingin pada Penjualan Buah Pepaya (Carica papaya L.) Potong
Abstract
Pepaya merupakan buah yang disukai masyarakat dan biasanya dijual dalam bentuk buah utuh maupun buah potong. Es batu umumnya digunakan sebagai media pendingin oleh pedagang buah potong. Air pembuat es umumnya adalah air mentah yang tidak terjamin kebersihannya dan dikhawatirkan mengandung bakteri yang akan mengkontaminasi buah potong. Ice gel adalah media pendingin berbentuk gel cair yang dapat digunakan untuk proses penyimpanan bahan dalam suhu rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan ice gel sebagai media pendingin pada penjualan buah pepaya potong. Penelitian dilakukan dengan merancang jumlah ice gel dan penempatannya dalam wadah dengan dimensi 50x50x40 cm yang diisi 21 buah pepaya potong. Untuk menghasilkan suhu bahan mencapai 12oC dibutuhkan enam ice gel dengan berat 1 kg/bungkus. Parameter yang diukur adalah sebaran suhu dan perubahan mutu pepaya. Suhu 12oC pada wadah tercapai setelah 310 menit, 500 menit dan 200 menit dengan ice gel posisi 1, posisi 2 dan es batu tanpa beban. Perlakuan K1P2 merupakan hasil terbaik karena penurunan mutu pada kemasan 1 (kotak plastik polystyrene) lebih lambat serta kontaminasi mikroba rendah (3.2x107 kol/g).