Studi Kapasitas Kerja dan Susut Saat Panen Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang Menggunakan Paddy Mower
Abstract
Lahan sawah yang memiliki luasan per petak kurang dari 0.1 ha dan berteras, tidak dapat dijangkau oleh mesin-mesin pertanian yang berukuran dan berkapasitas besar. Mesin pemanen padi tipe sandang (paddy mower) merupakan mesin pertanian yang dapat digunakan di lahan kecil dan berteras. Tujuan penelitian ini adalah mengukur dan membandingkan susut saat panen dengan sabit dan paddy mower dengan metode petak sampling. Parameter unjuk kerja lainnya yang diukur adalah kapasitas lapang efektif (KLE) dan biaya pokok pemanenan (BPP). Hasil pengukuran menunjukkan rata-rata susut saat panen mekanis lebih rendah yaitu 4.25% dibandingkan dengan pemanenan manual yang mencapai 7.89%, begitu pula dengan KLE pemanenan mekanis yang lebih besar yaitu 0.041 ha/jam berbanding 0.012 ha/jam.orang pada pemanenan manual. BPP pemanenan mekanis mencapai titik impas dengan BPP pemanenan manual yaitu sebesar Rp520,833/ha pada luas panen 2.42 ha/tahun. Faktor-faktor tersebut dapat dijadikan pertimbangan pemilihan metode pemanenan terutama di lahan sawah berteras yang tidak dapat dijangkau mesin pemanen lainnya untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja pemanen.