Desain Mesin Penanam Kedelai dengan Pengolahan Tanah Alur
Abstract
Upaya peningkatan produksi dan produktivitas kedelai di Indonesia dapat dilakukan di antaranya melalui mekanisasi dalam pengolahan tanah dan penanaman kedelai. Efisiensi tenaga dalam kegiatan pengolahan tanah dan penanaman dapat ditingkatkan dengan mengintegrasikan pngolahan tanah dalam alur dan penanaman benih. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain mesin penanam kedelai terintegrasi dengan pengolahan tanah alur menggunakan tenaga gerak traktor beroda-2. Penelitian ini dimulai dari proses perancangan, pabrikasi prototipe, sampai dengan pengujian kinerja prototipe. Sebuah traktor tangan yang dilengkapi unit pengolah tanah rotari digunakan sebagai sumber tenaga dan pengolahan tanah dua alur, dengan mengatur posisi dan jumlah pisau rotari yang digunakan. Dua unit penanam benih kedelai dengan penjatah tipe piringan bercelah dan digerakkan oleh sebuah roda bantu didesain untuk menanamkan benih kedelai pada jarak tanam 20 cm dan jarak antar alur 40 cm. Hasil pengujian kinerja menunjukkan bahwa pengolahan tanah alur dan penanaman benih sudah cukup baik. Benih yang tertanam berjumlah satu atau dua benih per lubang, pada jarak tanam 18-23 cm, kedalaman tanam benih 3.5-5 cm, dan jarak antar alur 35-43 cm. Pada kecepatan maju 0.341 m/s, kapasitas lapangan efektif dari prototipe mesin penanam rata-rata 781.48 m2/jam, kapasitas lapangan teoritisnya 920.10 m2/jam, dan efisiensi lapangan 84.93%.