Efek Penggunaan Mikroenkapsulasi Probiotik Anaerobik Terhadap Fermentabilitas Ransum dan Kadar Aflatoksin di Rumen In Vitro
View/ Open
Date
2014Author
Ghossany, Naomi Gryta
Suryahadi
Suharti, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan mikroenkapsulasi probiotik anaerobik terhadap fermentabilitas ransum dan kadar aflatoksin di rumen in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok berdasarkan waktu pengambilan rumen. Peubah yang diamati adalah kurva pertumbuhan isolat mikroba rumen, daya simpan mikroenkapsulasi probiotik anaerobik, total volatile fatty acid (VFA), NH3, dan aflatoksin di rumen. Perlakuan yang diberikan adalah R0 = 60% hijauan dan 40% konsentrat, R1 = R0 + 5x108 (cfu g-1 ransum) probiotik bakteri asam laktat, R2 = R0 + 1x108 (cfu g-1 ransum) probiotik mikroba rumen, R3 = R0 + 5x108 (cfu g-1 ransum) probiotik bakteri asam laktat dan 1x108 (cfu g-1 ransum) probiotik mikroba rumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan optimum isolat mikroba rumen 2 dan 4 terjadi pada jam ke-12 dan jam ke-18. Populasi probiotik mikroenkapsulasi bakteri asam laktat maupun mikroba rumen berdasarkan uji daya simpan masih memenuhi syarat untuk dijadikan probiotik yaitu 108-109 cfu mL-1. Penambahan mikroenkapsulasi probiotik anaerobik belum memberikan pengaruh nyata terhadap produksi VFA total, produksi gas amonia (NH3), dan kadar aflatoksin di rumen.