Evaluasi Aktivitas Mikroba Rumen in Vitro dari Ekstrak Daun Saga dan Daun Kemuning dalam Ransum Kambing Perah
View/ Open
Date
2014Author
Rachmi, Eka
Evvyernie, Dwierra
Sukria, Heri A.
Metadata
Show full item recordAbstract
Daun saga dan kemuning adalah tanaman herbal yang dapat dijadikan sebagai imbuhan pakan untuk ternak. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penambahan ekstrak daun saga dan kemuning pada ransum kambing perah secara in vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 5 dengan tiga periode pengambilan cairan rumen yang berbeda sebagai kelompok. Terdapat dua faktor yaitu faktor A adalah tiga jenis ransum; P1 = P0 + Ekstrak daun saga, P2 = P0 + Ekstrak daun kemuning dan P3 = P0 + Campuran ekstrak daun saga dan kemuning. Faktor B adalah tarat pemberian ekstrak (0%, 4%, 8%, 12%, dan 16 %). Parameter yang diamati yaitu populasi mikroba rumen, fermentabilitas, dan kecernaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara jenis ransum dengan taraf pemberian ekstrak. Penambahan ekstrak daun saga dan kemuning cenderung menurunkan populasi mikroba, fermentabilitas, dan kecernaan akibat menurunnya populasi mikroba dengan meningkatnya taraf pemberian. Dengan demikian, sebaiknya ekstrak daun saga dan kemuning serta campurannya ditambahkan ke dalam ransum kambing perah pada taraf terendah yaitu 4%.