Induksi Pematangan Gonad Ikan Patin Siam Pangasianodon hypopthalmus menggunakan OODEV melalui Pakan dengan Pemberian selama 4 Minggu Interval Jeda setiap 1 Minggu
View/ Open
Date
2014Author
Mustikasari, Linly Amelianing
Sudrajat, Agus Oman
Arfah, Harton
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan patin siam hanya dapat dipijahkan pada musim hujan dan memerlukan waktu 4-6 bulan untuk dapat dipijahkan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat proses pematangan gonad dengan penerapan rekayasa hormonal menggunakan OODEV. Premix hormon OODEV terdiri dari Pregnant Mare Serum Gonadotropin (PMSG) dan Antidopamin (AD). Hormon tersebut diberikan dengan cara disemprotkan ke pakan dengan FR 2%. Perlakuan yang diberikan adalah perlakuan OODEV dosis 0 ml/kg ikan/2 minggu; OODEV dosis 0,25 ml/kg ikan/2 minggu; dan OODEV dosis 0,50 ml/kg ikan/2 minggu. Pemberian hormon dilakukan selama 4 minggu. Hasil menunjukkan bahwa pemberian OODEV dapat mempercepat pematangan gonad ikan patin siam. Tingkat kematangan gonad perlakuan OODEV 0,25 dan 0,50 secara berturut-turut 100% dan 75%, sedangkan fekunditasnya adalah 50234,77±46015 butir/kg ikan dan 63018,07±51999,56 butir/kg ikan. Histologi gonad menunjukkan bahwa gonad pada perlakuan OODEV 0,25 dan 0,50 mencapai fase maturing. Pemberian OODEV melalui pakan dapat mempercepat pematangan gonad dan dosis 0,50 ml/kg ikan/2 minggu mencapai TKG III dalam waktu 8 minggu. Hasil penelitian ini memberikan harapan penyediaan induk matang gonad dan benih ikan patin siam secara kontinyu pada musim apapun.
Collections
- UT - Aquaculture [2037]