Prediksi Awal Musim Hujan di Pulau Jawa berdasarkan Indeks Variabilitas Iklim
View/ Open
Date
2014Author
Rohmawati, Fithriya Yulisiasih
Boer, Rizaldi
Faqih, Akhmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Southern Oscilation (ENSO), El Nino Modoki, Indian Ocean Dipole (IOD) dan Sea Surface Temperature (SST) sekitar Jawa serta Madden Julian Oscillation (MJO) yang dominan memengaruhi AMH di Jawa (2) menyusun model prediksi AMH di Jawa berdasarkan indeks variabilitas iklim yang dominan tersebut. Model persamaan AMH disusun menggunakan model regresi linier dan skill model prediksi dievaluasi menggunakan Relative Operating Characteristics (ROC). Selain itu, dilakukan validasi menggunakan data yang tidak dilibatkan dalam penyusunan model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ENSO (indeks anomali SST Nino 3.4) dapat menjelaskan sebagian besar variabilitas AMH di Jawa. Oleh karena itu, ENSO bulan Juli dan Agustus dapat digunakan sebagai prediktor dalam menyusun model persamaan AMH. Model persamaan yang disusun berdasarkan indeks tersebut mempunyai skill yang baik. Rata-rata skill model prediksi mencapai 84% (ENSO bulan Juli) dan 76% (ENSO bulan Agustus) untuk AMH maju dari normal dan 83% (ENSO bulan Juli) dan 86% (ENSO bulan Juli) untuk AMH mundur dari normal.