Pembangunan Ketahanan Ekonomi dan Pangan Pedesaan Mandiri Berbasis Nilai Tambah
Abstract
Perdesaan adalah produsen sebagian besar hasil pertanian dan bahan pangan, tetapi belum mampu mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kegiatan ekonominya. Salah satu penyebab utamanya adalah perekonomian perdesaan masih bertumpu pad a produksi dan perdagangan produk primer yang nilainya rendah dan harganya tidak stabil. Nilai terbesar yang terkandung dalam hasil pertanian "diangkut" dan dimanfaatkan di perkotaan. Perdesaan kemudian menjadi wilayah pasar dari hasil olahan tersebut. Dalam perspektif inilah perdesaan harus dibangun menjadi pemasok bahan pangan olahan bagi perkotaan yang pada saat bersamaan mampu memenuhi kebutuhan pangan dan kegiatan ekonominya. Untuk itu, pangan dan ekonomi perdesaan harus bertumpu pada produksinya sendiri melalui pengembangan usaha pembentukan nilai tambah. Makalah ini bertujuan untuk (i) membahas pengertian dan kegiatan nilai tambah serta pang an berbasis sumberdaya lokal; (ii) menganalisis pengembangan usaha dan pangan perdesaan melalui program pengembangan masyarakat. Perhitungan nilai tam bah dari kegiatan pengolahan hasil pertanian lokal menunjukkan bahwa perdesaan berpotensi untuk membangun kemandirian pangan sekaligus ekonomi. Oleh karena itu, perdesaan dapat dibangun melalui pengembangan kegiatan pengolahan hasil komoditas lokal berbasis masyarakat