Modifikasi Incinerator untuk Meningkatkan Faktor Keamanan Saat Pengoperasian
Abstract
Modifikasi incinerator rancangan Pradipta (2011) diperlukan untuk meningkatkan faktor dan kinerja alat. Modifikasi didasarkan pada hasil penelitian Pradipta (2011) dan penelitian pendahuluan. Modifikasi dilakukan dengan menginsulasi dinding incinerator setebal 2.2 cm menggunakan glasswool, mengubah tinggi cerobong dari 117.5 cm menjadi 200 cm, membuat penyangga pada sistem loading menggunakan pipa dengan diameter 0.5 inchi sepanjang 60 cm, menambah jumlah lubang udara dari 25 lubang menjadi 31 lubang, dan memanfaatkan panas pada ruang pengendapan zat padat untuk memanaskan air menggunakan pipa sepanjang 414 cm dengan diameter 0.5 inchi. Modifikasi yang dilakukan berhasil menurunkan suhu dinding incinerator dimana suhu tertinggi 337.3 °C menjadi 61.4 °C dan rata-ratanya menjadi 42.6 °C dari 114.3 °C sehingga aman bagi operator. Tinggi cerobong setinggi 2 m berhasil membuat asap tidak turun ke bawah sehingga tidak mengganggu kinerja operator dan lingkungan sekitar. Hasil uji kinerja menunjukkan kinerja incinerator mengalami penurunan pada suhu ruang pembakaran. Rata-rata suhu ruang bakar turun dari 212.9 °C menjadi 195.9 °C walaupun suhu tertinggi mencapai 718.2 °C lebih tinggi dibandingkan sebelum dimodifikasi (596.8 °C).