Studi Pemanfaatan Limbah Pembuatan Minyak Bintaro sebagai Bahan Bakar Padat
Abstract
Bintaro (Cerbera manghas L.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati. Ekstraksi minyak ini menghasilkan daging buah bintaro dan bungkil biji yang juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar padat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi daging buah dan bungkil biji bintaro sebagai bahan bakar padat melalui pembakaran langsung dan densifikasi. Hasil penelitian menunjukkan pembakaran daging buah bintaro menghasilkan api warna merah, asap sedikit. Briket bungkil yang dihasilkan menunjukkan nilai kalor berkisar antara 8340-16342 kJ/kg dengan keteguhan tekan 0.600-0.867 kg/cm2 dan kerapatan 0.96-1.18 g/cm3. Briket dengan kadar perekat 5% memberikan hasil yang terbaik dilihat dari keteguhan tekan dan kerapatannya. Pembakaran briket bungkil bintaro menghasilkan api berwarna merah, asap putih dan banyak serta bau yang menyengat. Briket bintaro layak digunakan untuk energi untuk memasak pada rumah tangga pedesaan dan industri kecil. Analisis finansial menunjukkan bahwa industri briket bintaro layak dijalankan dengan nilai NPV positif sebesar Rp 13, 147,041, net B/C sebesar 2.55 dan IRR sebesar 19%/tahun.