Studi Antropometri Pemanen Kelapa Sawit dan Aplikasinya Pada Rancang Bangun Angkong
Abstract
Kegiatan pengangkutan kelapa sawit dipengaruhi oleh pekerja dan alat bantunya. Aktivitas pengangkutan memiliki beberapa tahapan yang cukup beresiko dan banyak dikeluhkan oleh pekerja. Terdapat tiga tahapan yang beresiko yaitu pengangkatan, pengangkutan, dan pengeluaran buah sawit. Tahapan tersebut dapat mempengaruhi produktivitas hasil panen, namun hingga saat ini belum dilakukan optimasi untuk mencapai hasil yang optimal. Sehingga perlu dilakukan analisis ergonomika selama kegiatan tersebut untuk mengurangi resiko kerja dan keluhan yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas pengangkutan serta membuat rekomendasi desain dimensional angkong yang sesuai. Perancangan ulang angkong berdasarkan data antropometri pekerja. Rekomendasi desain yang diberikan yaitu perubahan tinggi handle dengan persentil ke-50 sebesar 71 cm, perubahan bentuk penyangga dan perubahan mekanisme handle yang fleksibel dengan dimensi pemendekan sebesar 23,5 cm.