Analisis Hubungan Pola Komunikasi Organisasi dengan Lingkungan Kerja Produktif PT Setiawan Sedjati
Abstract
Hubungan komunikasi dalam lingkungan kerja atau perusahaan, konflik antar individu akan sering terjadi. Konflik yang sering terjadi biasanya adalah karena masalah komunikasi yang kurang baik dan akan mengakibatkan timbulnya lingkungan kerja yang kurang produktif. Untuk menimalisir konflik yang terjadi dapat diwujudkan melalui penerapan pola komunikasi organisasi dalam menciptakan lingkungan kerja produktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi karyawan tentang pola komunikasi organisasi pada PT Setiawan Sedjati, mengetahui persepsi karyawan tentang lingkungan kerja produktif pada PT Setiawan Sedjati dan menganalisis hubungan pola komunikasi organisasi dengan lingkungan kerja produktif pada PT Setiawan Sedjati. Penelitian ini dilakukan di kantor PT Setiawan Sedjati yang berada di Jalan MT Haryono Kavling 10 Pancoran Jakarta-Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari studi literatur, data perusahaan, penelusuran pustaka dan publikasi internet. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik Probability Sampling jenis Proportionate Stratified Random Sampling. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk data kualitatif, sedangkan data kuantitatif menggunakan teknik analisis Rank Spearman dengan menggunakan bantuan SPSS 17.0 for Windows. Berdasarkan analisis persepsi karyawan PT Setiawan Sedjati mengenai Lingkungan kerja yang ada di PT Setiawan Sedjati ini sudah sangat baik. Lingkungan kerja sudah produktif, hal ini dapat dilihat dari bagaimana perusahaan sudah memberikan kenyamanan dan ketenangan yang dapat meningkatkan kinerja yang baik dalam bekerja. hubungan yang positif, kuat dan sangat nyata dengan lingkungan kerja produktif dari mulai yang terkuat secara berturut-turut memiliki hubungan yang signifikan adalah Horizontal Communication, Diagonal Communication, Downward Communication, Upward Communication dan komunikasi informal berupa selentingan atau desas desus. Hal ini 63 mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara Horizontal Communication, Diagonal Communication, Downward Communication dan Upward Communication dengan lingkungan kerja produktif. Sedangkan untuk pola komunikasi organisasi yang memiliki hubungan yang positif, agak lemah dan nyata dengan lingkungan kerja produktif yaitu komunikasi informal berupa selentingan atau desas-desus.
Collections
- UT - Management [3465]