Desain formulasi heavy cleaner menggunakan methyl ester sulfonic acid dari metil ester olein
View/ Open
Date
2013Author
Rahmania Widyastuti
Ani Suryani
Erliza Hambali
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri yang berkaitan dengan bahan-bahan yang sangat sulit dihilangkan dalam proses pembersihannya, seperti minyak mentah, gemuk, ali, atau bahan lainnya membutuhkan prod pembersih yang mampu menangani kesulitan dalam pembersihannya. Prod uk pembersih ya ; memiliki tugas berat untuk membersihkan kotoran-kotoran tersebut pada umumnya dise _ dengan heavy duty cleaner. Produk ini efektif untuk membersihkan tangki timbun, tan_ penerimaan, pipa , lantai, peralatan ataupun mesin. Sama seperti produk pembersih lainnya dalam formulasi heavy duty cleaner dibutuhkan surfaktan. Mehtyl ester sulfonic acid (MESA) merupakan produk antara yang dihasilkan selama proses sulfonasi untuk menghasilkan metil ester sulfonat (MES). Pada proses sulfonasi secc kontinyu, sebelum mencapai kondisi steady state produk yang dihasilkan belum da - diaplikasikan. Jika kondisi steady state dicapai pada jam ke-6 , maka MESA sebelum jam keakan terbuang dan produk ini disebut MESA off grade. Oleh karena itu diperlukan upc. efisiensi, salah satunya yaitu mencoba mengaplikasikan MESA sebagai cleaning agent. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi heavy duty cleaner terbc sehingga memiliki kinerja yang tinggi . Formulasi heavy duty cleaner terbaik ditentu :; berdasarkan sifat fisikokimia dan kinerja dari heavy duty cleaner yang dihasilkan.pengukur::. sifat fisikokimia dan kinerja dari heavy duty cleaner yang dihasilkan. Pengukuran sifat fisikok"meliputi viskositas, bobot jenis dan stabilitas emulsi. Pengukuran kinerja dari heavy duty clea~~ yang dihasilkan meliputi daya pembusaan, stabilitas busa dan daya cuci. Penelitian ini diawali dengan pembuatan surfaktan MESA, dengan mereaksikan rr.::: ester dengan S03 pada reaktor falling-film, lalu karakterisasi MESA. Selanjutnya dilak ' ::' formulasi dan karakterisasi heavy duty cleaner. Rancangan percobaan yang digunakan da ,:penelitian ini adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor, yaitu jenis MESA :;konsentrasi NaOH. Jenis MESA terdiri dari empat taraf, yaitu MESA olein steady state, ME- • olein dominan C16 off grade dan MESA olein dominan C16 steady state. Konsentrasi Na .... - terdiri dari empat taraf, yaitu 35%, 40%, 45% dan 50%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa heavy duty cleaner yang menggunakan jc.MESA olein dominan C16 steady state dengan konsentrasi NaOH 50% memiliki nilai daya _ tertinggi (94,73%), namun konsentrasi NaOH tidak memberi pengaruh nyata terhadap de: cuci, sehingga konsentrasi NaOH 35% sudah dapat digunakan dalam formulasi heavy c cleaner.