Pemberian Biji Ketumbar (Coriandrum sativum L.) Mentah dan Sangrai dalam Ransum terhadap Konsumsi Pakan dan Kadar Kolesterol Daging Broiler
View/ Open
Date
2013Author
Paminda, Riadhi Gumilar
Mutia, Rita
Nahrowi
Metadata
Show full item recordAbstract
The aim of this research was to study the potential of raw and roasted coriander seed on feed consumption, carcass percentage, abdominal fat, and cholesterol level of broiler meat. The results show that the addition of roasted coriander seeds 2% (R2S) decreased (P<0.01) feed intake, final body weight and carcass weight compared to the addition of raw coriander seeds 2% (R2), but R2S treatment was capable to reducing abdominal fat percentage and cholesterol level of broiler meat compared to R2. It can be concluded that the addition of raw coriander seed give better result in improving the palatability of feed compared with roasted coriander seed. Roasted coriander seeds negatively affect the level of consumption, final weight, and percentage of broiler meat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan palatabilitas ransum dengan penambahan biji ketumbar serta membandingkan pengaruh pemberian biji ketumbar mentah dan ketumbar sangrai pada taraf 2% terhadap persentase karkas, lemak abdominal, dan kadar kolesterol daging broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan biji ketumbar sangrai 2% (R2S) berpengaruh sangat nyata (p<0.01) menurunkan konsumsi ransum, bobot akhir dan bobot karkas dibandingkan dengan penambahan biji ketumbar mentah 2% (R2), namun perlakuan R2S mampu menurunkan persentase lemak abdominal dan kadar kolesterol daging broiler dibandingkan dengan perlakuan R2. Dapat disimpulkan bahwa penambahan biji ketumbar mentah memberikan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan palatabilitas pakan dibandingkan dengan biji ketumbar sangrai. Penyangraian biji ketumbar berpengaruh negatif terhadap tingkat konsumsi, bobot akhir, dan persentase karkas broiler. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan palatabilitas ransum dengan penambahan biji ketumbar serta membandingkan pengaruh pemberian biji ketumbar mentah dan ketumbar sangrai pada taraf 2% terhadap persentase karkas, lemak abdominal, dan kadar kolesterol daging broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan biji ketumbar sangrai 2% (R2S) berpengaruh sangat nyata (p<0.01) menurunkan konsumsi ransum, bobot akhir dan bobot karkas dibandingkan dengan penambahan biji ketumbar mentah 2% (R2), namun perlakuan R2S mampu menurunkan persentase lemak abdominal dan kadar kolesterol daging broiler dibandingkan dengan perlakuan R2. Dapat disimpulkan bahwa penambahan biji ketumbar mentah memberikan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan palatabilitas pakan dibandingkan dengan biji ketumbar sangrai. Penyangraian biji ketumbar berpengaruh negatif terhadap tingkat konsumsi, bobot akhir, dan persentase karkas broiler.