Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Spare Parts Gudang Bahan Baku Line 1 PT TDI
View/ Open
Date
2013Author
Saputra, Famran Hadi
Slamet, Alim Setiawan
Wijaya, Nur Hadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Permasalahan yang dihadapi oleh PT TDI adalah tidak adanya sistem persediaan yang baku terlihat dari banyaknya permintaan konsumen yang tidak dapat dipenuhi karena tidak tersedianya persediaan spare parts sepeda yang memadai sehingga potensi kehilangan pelanggan sangat besar yang dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Selain itu pengawasan perencanaan persediaan tidak dilakukan sehingga persediaan tidak terkontrol dan hal ini mengakibatkan proses produksi terhambat dan tidak dapat mengantisipasi adanya permintaan mendadak dari pelanggan sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi relatif tidak efisien. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan dan perencanaan terhadap jumlah, kualitas, dan interval pemesanan persediaan bahan baku spare parts tersebut. Melalui pendekatan metode peramalan menggunakan metode Trend Growth Exponential dan Economic Order Interval (EOI) Multi-Item, maka dapat ditentukan interval pemesanan dan jumlah persediaan yang optimal untuk mendapatkan biaya total persediaan yang lebih efisien dalam mengendalikan persediaan barang. Dalam pemesanan bahan baku 5 jenis spare parts, untuk mendapatkan biaya yang optimum adalah dengan interval pemesanan selama 26 hari, tingkat persediaan maksimum sejumlah 865 pcs untuk masing-masing jenisnya dengan biaya total sebesar Rp 2.333.335.680,00. Metode Economic Order Interval (EOI) Multi-Item menghasilkan biaya total persediaan yang lebih rendah dibandingkan metode perusahaan. Penghematan yang dapat dilakukan perusahaan sebesar Rp. 198.217.200,00 atau 7,29% dari total biaya persediaan perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode Trend Growth Exponential dan Economic Order Interval (EOI) Multi-Item dapat diterapkan di perusahaan tersebut.
Collections
- UT - Management [3443]