Penampilan Produksi Pedet Peranakan Friesian Holstein Periode Lepas Sapih yang Diberi Ransum Dengan Sistem Bebas Pilih
Abstract
Pakan yang dihasilkan oleh produsen pakan biasanya dalam bentuk ransum komplit dengan komposisi bahan tertentu, akan tetapi sulit untuk mengetahui ketersediaan dan kesesuaian formulasi pakan yang diterapkan terhadap kebutuhan ternak dan nilai ekonomisnya. Ketersediaan dan kesesuaian formulasi pakan yang diterapkan di lapangan dapat diketahui dengan menggunakan teknik pemberian pakan dengan sistem bebas pilih. Prinsip dasar dari sistem pemberian pakan bebas pilih yaitu memberikan beberapa macam bahan baku pakan dengan kandungan nutrisi yang berbeda serta memberikan kebebasan kepada ternak sesuai dengan naluri dalam memilih makanannya sendiri sehingga diperoleh komposisi ransum yang tepat sesuai dengan kebutuhan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mencari susunan starter pedet peranakan Friesian Holstein periode lepas sapih berdasarkan konsumsi kafetaria serta membandingkan penampilan produksi dan efisiensi penggunaan pakan antara perlakuan kafetaria dan mix. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Ilmu Nutrisi Ternak Daging dan Kerja, Bagian Nutrisi Ternak Terapan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor selama 42 hari dari bulan Agustus sampai dengan September 2009. Perlakuan terdiri dari perlakuan kafetaria dan mix. Bahan pakan yang digunakan antara lain, jagung, pollard, bungkil kedelai, bungkil kelapa, onggok, garam, CaCO3, premix dan rumput lapang. Ternak yang digunakan yaitu delapan ekor pedet peranakan Friesian Holstein (PFH) jantan berumur 4 bulan dengan rataan bobot badan 77,25 ± 10,43 kg. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 4 ulangan. Analisa data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan dengan menggunakan uji t (t-Test) (Steel dan Torrie, 1991).