Pertumbuhan Bakteri dan Kecernaan Pakan in Vitro sebagai Indikator Adaptasi Isolat Bakteri Rumen Kerbau dalam Media yang Mengandung Kobalt Berbeda
Abstract
Unsur mineral kobalt (Co) merupakan mineral esensial dan komponennya yang dapat disintesis oleh mikroorganisme termasuk bakteri rumen menjadi vitamin B12. Suplementasi Co dapat meningkatkan pembentukan vitamin B12 dan perkembangan mikroba rumen. Mikroba rumen sangat penting dalam proses pencernaan pakan dan penyediaan protein pada ruminansia. Pertumbuhan mikroba dalam rumen sangat tergantung pada ketersediaan, jumlah, maupun kualitas nutrien dalam pakan. Ketersediaan mineral termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba. Kajian tentang isolat bakteri sudah dilakukan oleh Astuti (2010) dan Gayatri (2010) hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 12 isolat mampu mendegradasi serat kasar. Namun informasi mengenai adaptasi isolat mengenai adaptasi isolat bakteri terhadap mineral tinggi kobalt (Co) masih terbatas. Kemampuan adaptasi terhadap kadar kobalt (Co) tinggi diperkirakan terkait dengan kemampuan isolat mikroba dengan sintesis vitamin B12 (cyanocobalamin). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji batas toleransi isolat bakteri diisolasi dari rumen kerbau pada media berkadar kobalt bervariasi dan untuk mengetahui kecernaan dengan penggunaan calf starter dan isolat bakteri campuran.