Pengaruh Introduksi Leguminosa pada Pastura Brachiaria humidicola terhadap Performa Induk Bunting dan Anak Domba di UP3 Jonggol
Abstract
Domba merupakan ternak ruminansia yang cukup penting dalam pemenuhan kebutuhan daging masyarakat Indonesia disamping sapi yang merupakan ternak ruminansia besar. Untuk meningkatkan populasi domba, maka diperlukan manajemen pemeliharaan termasuk manajemen pakan yang baik. Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) di bawah kepengurusan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor memiliki lahan yang cukup luas untuk peningkatan populasi ternak domba. Kendala terdapat pada pakan yaitu hijauan yang tersedia di padang penggembalaan sebagian besar terdiri atas rumput Brachiaria humidicola, rumput lapang dan alang-alang. Melihat kondisi pada lahan penggembalaan UP3J maka diperlukan adanya peningkatan kualitas hijauan makanan ternak baik dari segi ketersediaan di lapangan maupun dari segi kandungan nutrien pakan dengan melakukan introduksi leguminosa pada pastura B. humidicola, sehingga dapat meningkatkan performa domba yang dipelihara. Populasi domba tergantung dari kondisi induk bunting yang akan mempengaruhi kondisi anak yang dilahirkan, sehingga diperlukan manajemen pemeliharaan yang cukup serius pada status fisiologis tersebut. Induk bunting yang dipelihara secara ekstensif di padang penggembalaan seringkali mengalami kekurangan asupan nutrien karena kandungan nutrien pakan yang rendah sehingga dapat berdampak fatal pada anak domba yang dilahirkan.