Pengaruh Pemberian Jamu Ternak Terhadap Kadar Kolesterol dan Profil Serum Darah Ayam Arab (Gallus turcicus)
Abstract
Inovasi dibutuhkan untuk menghasilkan produk ternak yang berkualitas baik dan berdayasaing seiring tingginya tingkat persaingan pada pasar. Kendala yang sering ditemukan pada ternak, salah satunya pada ayam yaitu timbulnya arteroskelosis akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol pada ayam didapat dari pakan yang mengandung kalori tinggi. Upaya untuk mengatasi masalah ini adalah dengan penggunaan tanaman obat tradisional. Penggunaan tanaman obat tradisional yang diracik dari berbagai jenis mempunyai efek yang luas. Jamu ternak ini terdiri dari berbagai tanaman obat yang diracik dan ditambah dengan probiotik dan difermentasikan yang salah satu hasilnya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian ini menggunakan ayam arab petelur. Komposisi jamu terdiri atas kencur, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, temulawak, daun sirih hijau, dan kayu manis dengan ditambah molasses dan EM4 yang diikubasi selama 5 hari. Perlakuan pada penelitian ini terdiri atas (A0= air minum tanpa jamu ternak, A1=A0 + jamu ternak 10 ml/ ekor + air minum 15 ml/ hari, A2=A0 + jamu ternak 20 ml/ ekor + air minum 15 ml/ hari, dan A30=A0 + jamu ternak 30 ml/ ekor + air minum 15 ml/ hari) dan setiap perlakuan terdiri dari 130 ekor ayam arab. Jamu ternak diberikan selama 3 hari berturutturut dalam seminggu karena terdapat beberapa suplemen yang tidak mungkin diberikan setiap hari karena pengaruh terhadap biaya karena merupakan penelitian lapang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dengan 4 perlakuan 2 ulangan. Peubah yang diukur adalah kadar kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida, dan profil darah.