Analisis Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Sayuran Organik di Giant Taman Yasmin Bogor
Abstract
Seiring dengan berkembangnya zaman, kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat. Pada perkembangannya, keamanan pangan yang dikonsumsi, serta alami menjadi tuntutan konsumen. Sayuran organik menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam gaya hidup sehat. Dalam hal ini, Giant Taman Yasmin Bogor sebagai salah satu retailer menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat akan sayuran organik. Penelitian ini bertujuan: (1) Mengidentifikasi karakteristik konsumen sayuran organik di Giant Taman Yasmin Bogor, (2) Mengkaji proses keputusan pembelian sayuran organik di Giant Taman Yasmin Bogor dan (3) Menganalisis atribut-atribut yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian sayuran organik di Giant Taman Yasmin Bogor. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak Giant Taman Yasmin Bogor dan pengisian kuesioner/angket oleh konsumen sayuran organik di Giant Taman Yasmin Bogor. Data sekunder diperoleh dari buku, internet dan studi literatur yang relevan dengan topik penelitian. Teknik pengambilan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling (convenience sampling), yaitu 100 orang konsumen yang membeli sayuran organik di Giant Taman Yasmin Bogor. Analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen dan mengkaji proses keputusan pembelian sayuran organik di Giant Taman Yasmin Bogor. Analisis multiatribut Fishbein digunakan untuk mengidentifikasi atribut dominan pada sayuran organik di Giant Taman Yasmin Bogor. Berdasarkan hasil analisis multiatribut Fishbein, atribut manfaat sayuran organik mendapatkan nilai tertinggi pada tingkat kepentingan maupun tingkat kepercayaan dengan nilai 4,48 pada tingkat kepentingan dan 4,19 pada tingkat kepercayaan. Pada tingkat kepentingan, atribut kemasan menjadi atribut yang dinilai tidak terlalu penting bagi konsumen. Sedangkan pada tingkat kepercayaan, atribut harga memiliki nilai kepercayaan terkecil (2,83), sehingga atribut ini dianggap tidak dapat memenuhi apa yang diinginkan konsumen Nilai sikap konsumen keseluruhan 141,805, dimana nilai ini terletak pada rentang kategori biasa (108 - 156). Hal ini disebabkan manfaat yang diberikan sangat baik bagi kesehatan, namun harga untuk mendapatkannya masih dirasakan sangat mahal.
Collections
- UT - Management [3624]

