Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Sumber Daya Manusia pada PT Riap Indonesia
Abstract
Perekonomian bisnis yang semakin berkembang menuntut perusahaan untuk menyesuaikan dengan tuntutan pasar yang memerlukan respon cepat dan fleksibel dalam meningkatkan pelayanan terhadap klien. Pentingnya peranan sumber daya manusia bagi suatu perusahaan menyebabkan perlunya pengelolaan dan pengorganisasian sumber daya yang ada secara terarah agar dapat memberikan sumbangan positif bagi peningkatan produktivitas perusahaan. PT Riap Indonesia merupakan sebuah perusahaan jasa konsultan yang didirikan untuk merespon transformasi hubungan antara sumber daya alam dengan sumber daya manusia secara global yang seringkali berkonsekuensi terhadap degradasi lingkungan hidup. Sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dapat diperoleh dengan melakukan pengukuran beban kerja, sehingga optimalisasi karyawan dalam bekerja tercapai. Hal tersebut melatarbelakangi perlunya perusahaan melakukan analisis beban kerja karyawan dan menentukan kebutuhan sumber daya manusia. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi deskripsi pekerjaan pegawai di PT Riap Indonesia, (2) mengidentifikasi perbedaan antara jumlah pegawai yang ada dengan jumlah pegawai berdasarkan hasil perhitungan analisis beban kerja, (3) menganalisis beban kerja pegawai pada setiap divisi yang ada di PT Riap Indonesia, (4) memberikan solusi alternatif bagi perusahaan dalam menentukan penempatan pegawai. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis beban kerja dan analisis deskriptif. Hasil penelitian antara lain deskripsi pekerjaan dari masing-masing pegawai pada setiap divisi yang ada di PT Riap Indonesia sudah jelas dan ditentukan oleh perusahaan. Hal ini mengakibatkan setiap pegawai sudah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya setiap hari kerja. Terjadi perbedaan jumlah sumber daya manusia yang ada dengan jumlah sumber daya manusia berdasarkan perhitungan analisis beban kerja. Disini terjadi penumpukan beban kerja pada beberapa pegawai, sementara ada diantara pegawai yang lain yang beban kerjanya tidak terlalu berat. Beban kerja pada setiap divisi sudah dihitung berdasarkan waktu produktif standar perusahaan. Pada umumnya total beban kerja yang diemban setiap pegawai berada dibawah standar waktu produktif yang ditetapkan perusahaan. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja, maka solusi alternatif untuk pegawai yang beban kerjanya dibawah standar total beban kerjanya maka perlu dipindah ke divisi baru yaitu Divisi Pemasaran.
Collections
- UT - Management [3469]