Evaluasi Kinerja dengan Metode Balanced Scorecard pada Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta
Abstract
Persaingan industri kesehatan yang semakin ketat, membuat rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang padat modal, padat SDM, padat ilmu dan padat teknologi harus memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing, untuk dapat memenangkan persaingan. Keunggulan kompetitif dapat dicapai rumah sakit dengan menerapkan sistem manajemen yang berfokus pada strategi. Pada proses penetapan manajemen strategis, rumah sakit harus memiliki sistem penilaian kinerja yang baik, untuk dapat mengukur dimana posisinya saat ini didalam persaingan industri . Penilaian kinerja secara modern tidak lagi menitiberatkan faktor keuangan menjadi satu-satunya pedoman penilaian kinerja. Konsep penilaian kinerja dengan metode Balanced Scorecard mengukur kinerja perusahaan secara komprehensif baik dari sektor keuangan maupun non keuangan. Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta sebagai salah satu rumah sakit tertua di Jakarta Utara, bersaing dengan 15 rumah sakit lain yang memiliki berbagai macam keunggulan tersendiri di wilayah Jakarta Utara. Agar dapat memenangi persaingan dengan kompetitor, rumah sakit Pelabuhan Jakarta harus memiliki sistem penilaian kinerja yang komprehensif, koheren, berimbang dan terukur. Tujuan dari penelitian ini ialah (1) Mengetahui indikator-indikator penilaian kinerja yang selama ini digunakan oleh RS Pelabuhan Jakarta, (2) Mengetahui dan mengevaluasi peta strategi Balanced Scorecard yang sesuai dengan visi, misi dan strategi pada RS Pelabuhan Jakarta (3) Memperoleh rancangan sistem pengukuran kinerja yang sesuai dengan konsep Balanced Scorecard pada RS Pelabuhan Jakarta, (4) Menganalisis pengukuran kinerja pada RS Pelabuhan Jakarta dengan pendekatan Balanced Scorecard. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengolahan data dilakukan dengan uji validitas dan realibilitas, Balanced Scorecard dan Analytical Hierarcy Process (AHP) dengan bantuan software Microsoft excel dan SPSS 15. Metode AHP dilakukan untuk pembobotan sasaran strategis dan ukuran hasil Balanced Scorecard. Indikator penilaian kinerja yang digunakan rumah sakit Pelabuhan Jakarta ialah indikator tingkat pertumbuhan laba, rasio operasi, pertumbuhan pendapatan usaha dan kolektibilitas piutang pada perspektif keuangan. Indeks kepuasan pelanggan dan pertumbuhan pelanggan pada perspektif pelanggan, mutu pelayanan dan kinerja operasional pada proses bisnis internal serta, indikator kinerja pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yakni peningkatan kepuasan dan motivasi karyawan serta peningkatan pencapian pelatihan kerja. Berdasarkan hasil pembobotan dengan AHP maka diperoleh skor kinerja RS Pelabuhan Jakarta, yaitu perspektif keuangan 20,09% perspektif pelanggan 14,22%, perspektif proses bisnis internal 12,52%, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sebesar 26,17%. Penilaian kinerja RS Pelabuhan Jakarta secara keseluruhan mencapai skor sebesar 73%. Skor tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja RS Pelabuhan Jakarta dalam kondisi baik.
Collections
- UT - Management [3455]