Analisis Implementasi ISO 9001:2000 pada Departemen Collection PT. Para Bandung Propertindo Jakarta
Abstract
PT. PBP telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) pada keseluruhan Departemen, dimana salah satunya Departemen Collection, karena memegang hak penuh terhadap penarikan biaya sewa tenant di Bandung Supermal, yang dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis penerapan ISO 9001:2000 pada Departemen Collection PT. PBP Jakarta, dan (2) Mengkaji faktor-faktor apakah yang menjadi permasalahan dalam penerapan ISO 9001:2000 beserta alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi PT. PBP Jakarta. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder, baik kualitatif maupun kuantitatif. Pemilihan responden sebanyak lima orang dilakukan secara purposif dengan memperhatikan tingkat pendidikan dan pemahaman responden terhadap pelaksanaan dan permasalahan SMM di Departemen Collection PT. PBP Jakarta. Pengolahan data untuk identifikasi permasalahan penerapan ISO 9001:2000 menggunakan metode Analytical Hierarchy Proses (AHP) untuk mendapatkan strategi yang tepat dan optimal bagi kemajuan perusahaan. Hasil pengolahan data pada level dua (faktor atau kriteria masalah) menunjukan bahwa kriteria masalah yang dihadapi Departemen Collection PT. PBP berturut-turut SMM (0,344), Tanggungjawab Manajemen (0,250), Manajemen Sumber daya (0,230), Realisasi Produk (0,101) dan Pengukuran, Analisis dan Peningkatan (0,075). Hasil pengolahan data pada tingkat tiga (aktor) menunjukan peranan pelaku atau aktor yang bertanggungjawab terhadap faktor atau kriteria masalah dalam pelaksanaan ISO 9001:2000 pada Departemen Collection PT. PBP adalah pihak Top Management (0,6857), Middle Management (0,1727) dan Operational Management (0,1416). Hasil pengolahan data pada tingkat 4 (tujuan) menunjukan tujuan yang hendak dicapai oleh aktor-aktor dalam pelaksanaan ISO 9001:2000 pada Departement Collection adalah Perbaikan Dokumentasi dan Administrasi (0,6922), Perbaikan Kualitas Karyawan (0,1547) dan Perbaikan Sistem Informasi (1,1531). Hasil pengolahan data pada tingkat 5 (alternatif tindakan) menunjukan alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan atau memecahkan penyebab permasalahan adalah Penambahan Fasilitas Penunjang (0,6780), Input Data yang Tepat Waktu (0,1442), Entry Data secara Online (0,1045), Sosialisasi dan diklat (0,0733).
Collections
- UT - Management [3444]