Analisis Hubungan Kepuasan Karyawan Terhadap Atribut Kompensasi (Studi Kasus pada Kampoeng Wisata Cinangneng)
Abstract
Jawa Barat memiliki potensi alam dan budaya yang besar untuk dikembangkan. Keindahan dan keragaman seni dan budaya daerah merupakan modal bagi pengembangan agrowisata. Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah perkembangan pariwisata berbasis pertanian di Jawa Barat dengan beragam tempat wisata. Ketatnya persaingan mengharuskan Kampoeng Wisata Cinangneng untuk memberikan pelayanan yang memuaskan konsumennya. Upaya – upaya yang dilakukan untuk dapat menjaga kualitas dan kepuasan konsumen tersebut adalah dengan memiliki sumberdaya manusia yang kreatif dan inovatif untuk pencapaian tujuan perusahaan. Mempertahankan dan menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas bukanlah hal yang mudah, dan cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawannya adalah dengan memberikan kompensasi yang sesuai dengan harapan karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengkaji kompensasi yang diterima oleh karyawan taman rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng, (2) Mempelajari kesesuaian Kompensasi yang diberikan dengan harapan karyawan taman rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng, (3) Menganalisis hubungan kepuasan dan kompensasi yang ditetapkan oleh taman rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng. Data yang diolah dalam penelitian ini terdiri atas data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan pengisian kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka, internet dan data dari Kampoeng Wisata Cinangneng. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Microsoft Excel. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Rank Spearman dan Analisis Kesenjangan (Gap Analysis). Identifikasi kompensasi yang diberikan oleh Kampoeng Wisata Cinangneng kepada karyawannya meliputi gaji, tunjangan, cuti, bonus, asuransi, fasilitas, lingkungan kerja yang nyaman dan rekreasi. Dari hasil uji Rank Spearman diperoleh bahwa atribut gaji memiliki hubungan yang kuat terhadap kepuasan karyawan sedangkan atribut yang tidak memiliki hubungan dengan kepuasan karyawan Kampoeng Wisata Cinangneng adalah tunjangan, bonus dan lingkungan kerja karena menunjukkan tidak ada hubungan antara variabel. Berdasarkan hasil dari analisis Gap, atribut tunjangan transportasi belum memenuhi harapan karyawan karena terjadi tingkat kesenjangan yang cukup besar dengan nilai – 1,04, sedangkan atribut kompensasi bonus dan gaji memiliki skor Gap yang positif, ini menunjukkan bahwa atribut bonus sudah sesuai dengan harapan karyawan, demikian pula halnya dengan atribut gaji.
Collections
- UT - Management [3354]