Show simple item record

dc.contributor.advisorMandang, Tineke
dc.contributor.authorSulistiawan, Dian
dc.date.accessioned2013-04-03T03:11:05Z
dc.date.available2013-04-03T03:11:05Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61928
dc.description.abstractIsu lingkungan merupakan isu yang berhembus cukup kuat akhir-akhir ini. Hal ini dikarenakan sumber energi yang penerapannya sangat luas yaitu minyak bumi, ketersediaannya di alam kini terus berkurang. Oleh karena itu, potensi energi yang bersumber dari alam mulai dikembangkan kembali. Beberapa produk pertanian yang dimanfaatkan sebagai sumber penghasil energi adalah jarak pagar dan kelapa sawit dengan tujuan untuk menghasilkan solar yang dikenal dengan biosolar. Agar dapat memberikan hasil yang lebih menjanjikan maka perlu dilakukan upaya-upaya yang berkaitan langsung dengan pertambahan nilai, baik itu dari on-farm, maupun di off-farmnya. Salah satu nilai itu dapat diperoleh dengan melakukan investasi di bidang on-farmnya. Hal itu telah dilakukan melalui upaya pemenuhan kebutuhan budidayanya. Kegiatan pemeliharaan merupakan salah satu kegiatan on-farm, sehingga perlu mendapatkan perhatian serius. Salah satu bentuk pemeliharaan adalah dengan pemangkasan. Kegiatan pemangkasan merupakan kegiatan yang berkaitan langsung dengan menghilangkan bagian tanaman dari bagian tanaman utamanya. Penelitian tentang pemangkasan di bidang agronomi sendiri dibagi menjadi dua yaitu, pemangkasan batang utama yang dilakukan pada akhir tahun pertama, dan pemangkasan percabangan. Pemangkasan batang utama dilakukan untuk menghasilkan mata percabangan-percabangan baru. Percabangan yang terbentuk ini selanjutnya akan tumbuh menjadi dan membentuk cabang-cabang baru. Sedangkan pemangkasan cabang dilakukan untuk meningkatkan percabangan terminal untuk tujuan pembuahan. Jarak pagar merupakan tumbuhan semak berkayu yang mampu bertahan hingga 20 tahun. Tumbuhan ini dapat terus tumbuh hingga ketinggian beberapa meter. Namun untuk kepentingan mekanisasi, tumbuhan ini perlu mendapatkan perawatan rutin untuk menjaga ketinggian optimum setinggi 2 meter, sehingga kegiatan budidaya yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Tanaman ini untuk tujuan perkebunan ditanaman dengan jarak tanam 1.5 x 2 m, dengan populasi sebesar 3330 pohon/ha. Mesin pemangkas yang dirancang dalam penelitian ini ditujukan untuk melakukan pemangkasan pada batang utama. Mesin dirancang untuk melakukan pemangkasan pada ketinggian potong yang beragam mulai dari 25 cm, 30 cm, dan 35 cm, 40 cm, dan 45 cm. Untuk keperluan pemangkasan ini, digunakan circular saw. Dengan pemangkas ini, akan dihasilkan pemangkasan yang seragam. Sumber tenaga penggerak circular saw berasal dari putaran engine brush cutter. Berdasarkan hasil pengujian, putaran saw minimun yang diperlukan adalah sebesar 3600 rpm untuk menghasilkan potongan yang baik.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleRancang Bangun Mesin Pemangkas Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record