Pengaruh Promosi Penjualan di Dalam Toko Terhadap Keputusan Impulse Buying pada Konsumen Carrefour Hypermarket Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Abstract
Ritel modern di Indonesia berkembang lebih cepat dibandingkan dengan ritel tradisional. Salah satu jenis ritel modern yang memperlihatkan laju pertumbuhan yang cukup melejit adalah hypermarket (salah satu contohnya adalah Carrefour). Banyaknya ritel modern yang hadir di Indonesia menyebabkan timbulnya kondisi persaingan antar ritel yang semakin kompetitif. Kondisi ini menuntut para peritel untuk mengembangkan strategi yang efektif dan kreatif. Salah satu strategi yang dapat dilakukan peritel adalah dengan melakukan kegiatan promosi penjualan di dalam toko. Promosi penjualan di dalam toko didasari dengan semakin ketatnya persaingan antar merek yang dijual di dalam area toko dan bertujuan untuk mendorong konsumen melakukan pembelian impulsif (impulse buying). Kegiatan promosi penjualan di dalam toko dapat berupa promosi free sample, bonus pack, in-store display, purchase with purchase, dan price discount. Tujuan pada penelitian ini adalah: (1) Menganalisis perilaku impulse buying konsumen Carrefour hypermarket Lebak Bulus; (2) Menganalisis pengaruh promosi penjualan di dalam toko Carrefour hypermarket Lebak Bulus terhadap keputusan impulse buying konsumen; dan (3) Menganalisis bentuk-bentuk promosi penjualan di dalam toko (free sample, bonus pack, in-store display, purchase with purchase, dan price discount) yang paling berpengaruh terhadap keputusan impulse buying pada konsumen Carrefour hypermarket Lebak Bulus. Pada penelitian ini data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Software Microsoft Office Excel 2007, Minitab 14, Statistica 9 dan software SPSS 15. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif, crosstab (tabulasi silang), chi-square, korelasi kanonikal dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data didapatkan hasil bahwa 64% konsumen Carrefour hypermarket Lebak Bulus berjenis kelamin perempuan dan mayoritas berusia 15-24 tahun dengan persentasi sebesar 24%. Sebesar 60% konsumen Carrefour hypermarket Lebak Bulus baik laki-laki maupun perempuan merencanakan pembeliannya. Sisanya sebesar 33% yang tidak selalu (terkadang) merencanakan pembeliannya dan sebesar 7% tidak merencanakan pembeliannya. Walaupun konsumen selalu merencanakan pembelian tetapi tetap saja ada produk tambahan yang mereka beli tanpa direncanakan sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari 96% konsumen membeli produk tambahan saat berbelanja seperti membeli makanan dan minuman ringan (cokelat, permen, dan soft drink), buah dan sayuran, serta toiletris (peralatan mandi dan kosmetik). Berdasarkan analisis regresi linier berganda diperoleh hasil bahwa promosi penjualan di dalam toko mempengaruhi keputusan impulse buying pada konsumen Carrefour hypermarket Lebak Bulus (F=17.129, p-value = 0.000). Bentuk promosi penjualan di dalam toko yang berpengaruh terhadap keputusan impulse buying konsumen Carrefour hypermarket Lebak Bulus adalah price discount, purchase with purchase, bonus pack, dan free sample. Berdasarkan analisis chi-square, karakteristik tingkat pendidikan konsumen memiliki hubungan dengan pembelian impulsif.
Collections
- UT - Management [3442]